Amuntai (MAN 2 HSU) – MAN 2 HSU laksanakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) untuk mendukung penguatan Pendidikan karakter di Madrasah, Senin (30/09/24). Akmi tersebut dilaksanakan selama 2 hari dengan 2 sesi setiap harinya di kelas masing-masing.
Akmi bertujuan sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif di masyarakat. Hasil asesmen AKMI juga dapat dijadikan referensi akademik untuk mendiagnosis kekurangan dan keunggulan siswa, serta sebagai acuan perbaikan pembelajaran.
Pelaksanaan Akmi dibagi menjadi empat jenis literasi, yaitu, literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya.
Pengawas AKMI, Karnawi mengatakan program AKMI di madrasah merupakan langkah positif untuk memperkuat sistem pendidikan di Indonesia. Melalui asesmen yang komprehensif ini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Sementara itu, Kepala MAN 2 HSU, Khairan Ali berharap, program AKMI dapat menjadi alat untuk lebih memahami potensi siswa dan merancang program pembelajaran yang lebih efektif.
Sebagai informasi, AKMI berbeda dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). AKMI diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Beri Komentar