Amuntai (MAN 2 HSU) – Pramuka MAN 2 Hulu Sungai Utara memperkenalkan permainan tradisional yaitu Bakiak guna melestarikan budaya yang telah dimilki. Permainan itu diikuti oleh siswa-siswi kelas X yang didampingi oleh Dewan Ambalan kelas XI dan XII yang mengambil tempat di halaman madrasah. Jum’at (25/08/23).
Siswa-siswi kelas X dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah 3 orang dalam 1 timnya. Diiringii dengan musik koplo, siswa-siswi semakin bersemangat memenangkan perlombaan.
Pembina Dewan Ambalan Putri, Rini Muzijah mengatakan permainan tradisional semakin jarang dimainkan lantaran anak-anak sekarang lebih suka memainkan gadget. “Inilah saatnya pemainan tradisional harus dilestarikan kembali. Permainan seperti lebih mempererat rasa persaudaraan dan kekompakan antar siswa.” Ungkapnya.
Rini menyebutkan, pramuka MAN 2 HSU sebelumnya juga memperkenalkan permainan tradisional lainnya, seperti balogo dan lain-lain.
Adit selaku dewan ambalan kelas XI berharap Pramuka di MAN 2 HSU dapat selalu berpartisipasi melestarikan permainan tradisional lainnya. “Semoga kita semua selalu bisa mempertahankan budaya yang telah kita miliki, kalau bukan kita siapa lagi.” Ungkap Adit.
Bakiak merupakan permainan tradisional menggunakan sandal/terompah panjang dan terbuat dari kayu ringan yang berderet. Permainan bakiak melatih kekompakan dari para pemainnya.
Beri Komentar